Hari yang melalahkan bagi diriku dengan semua yang kulakukan hari ini hingga aku harus membuat keputusan didalam hidupku..disisi lain aku juga harus menentukan yang terbaik bagi diriku dan orang disekitar aku, rasa ragu yang meliputikua hari ini membuat aku merasa perlu menulliskan sedikit coment pada diriku sendiri tentang apa yang harus aku lakukan untuk nanti menjadi sebagai bahan yang mudah-mudahan dapat membantu temen-temen blog yang juga mengalami hal yang aku alami..
Duduk perkaranya begini..
Tepatnya kejadian terjadi dipropinsi jambi hari sabtu jam sekitar 13:30 saya memasukan lamaran kesebuah perusahaan yang tidak dapat saya sebutkan namanya..dimana saya setelah memasukan lamaran dan langsung di interview berkat rekomendasi dari salah seorang saudara yang menawarkan saya bekerja diperusahaan temenya..jelas oke dong bagi seorang yang masih free lance seperti saya ini adalah suatu kabar indah yang mungkin dapat mengakhiri masa pencarian kerja dan pencarian jadi diriku..
nah setelah terjadi pergulatan interview yang sedikit alot namun bagi saya sangat mengasikan karena bos yang menginterview begitu rilek dan terlihat tidak begitu formal..sosok yang penuh semangat dan terlihat jelas sangat cerdas dan penuh visi kedepan..
masa interview yang tergolong lama tidak begitu terasa karena pembicaraan tergolong nyantai tapi tetap pfofesional..
ternyata banyak sekali kekurangan saya dibidang komputer apalagi didunia multimedia yang bersangkutan erat dengan peruhaan yang saya tuju..
saya menjadi sadar dan terkagum-kagum dengan pengetahuan bos yang mengiterview saya walaupun beliau bukanlah lulusan komputer namun pengetahuanya didalam komputer patut diperhitungkan..
sehingga pada akhir dari interview sang bos memberikan gambaran bagaimana kedepanya tentang perusahaan dan masa kerja saya bilamana saya dapat bekerja diperusahaan yang dia pimpin..
nah..yang membuat saya binggung dan harus benar-benar jeli didalam menentukan sikap adalah saya harus meninggalkan pekerjaan yang masih tergolong serabutan yang masih saya rintis pada saat ini..disisi lain saya begitu ingin bekerja diperusahaan tersebut, namun disisi lain jiwa wiraswasta saya seolah tak relah ada keterikatan didalam pekerjaan yang harus ditentukan oleh orang lain..batin saya masih terus berkecamuk..semoga saya dapat menggambil keputusan bijak atas diri saya dan pihak yang terkait.. dan saya sebenarnya sangat suka dengan pribadi bos yang menginterview saya, karena saya melihat saya mungkin bisa banyak belajar dari beliau...namun dasar guanya yang mungkin terbiasa dengan kebebasan dan enjoy didalam bekerja..hm..ataow
saya mencari pinjaman buat buka usaha karena dari dulu saya begitu berhasrat untuk menjadi seorang pengusha..semoga saja tuhan memberi jalan..amin..